1. Axial Chest ( Potongan Axial dari Thorax )
2. Coronal Chest ( Potongan Coronal dari Thorax )
3. Sagital Chest ( Potongan Sagital dari Thorax )
Senin, 04 November 2013
Anatomi dari gambaran CT Scan Kepala
Artefact pada CT - Scan
1. Pengertian Artefact
Artefact merupakan gangguan pada tampilan gambar akibat berbagai kesalahan.
2. Ada berbagai macam artefact yang ditimbulkan akibat kesalahan-kesalahan dalam CT-Scan :
a. Streak Artefact
Streak Artefact itu berbentuk garis-garis vertical yang disebabkan tidak adanya keseimbangan antara scanning permulaan dengan scanning akhir. Penyebabnya yaitu pergerakan pasien dan sifat mekanik yang tidak seimbang
b. Beam Hardening Artefact
Beam Hardening Artefact itu berbentuk garis yang disebabkan oleh perubahan komposisi spectrum sinar-x akibat adanya material yang lebih padat
c. Partial Volume Artefact
Partial volume artefact merupakan artefact yang terbentuk pada daerah diantara kedua Os Petrosum, disebabkan tidak adanya korelasi yang tepat antara antenuasi dan absorbsi pada voxel yang tidak homogen
d. Noise
Noise merupakan bukan artefact yang sebenarnya tetapi menggambarkan penurunan resolusi dari suatu gambar CT-Scan akibat ketidaktepatan penentuan CT Number. Noise dapat terjadi akibat posisi yang tidak tepat, menghalangi radiasi optimal untuk mencapai detektor
e. Shading (bayangan)
Shading atau bayangan : perubahan progresif dari densitas suatu bagian dengan bagian lainnya pada suatu gambar. penyebabnya respon detector yang tidak sinkron dan penurunan spectrum energi sinar-x. contoh : " Cupping " yaitu artefak padat pada jaringan otak dekat calvaria
f. Motion Artefact
Motion Artefact : Hal ini dipandanga sebagai kabur atau goresan yang disebabkan oleh pergerakan dari objek yang tergambar
g. Windmill
Windmill : penggoresan penampilan dapat terjadi ketika detektor berpotongan dengan pesawat rekontruksi, hal ini dapat dihindari dengan menggunakan filter
h. Ring Artefact
Ring Artefact : Artefact yang paling umum terjadi, gambaran terkadang muncul satu atau banyak cincin , hal ini biasanya karena kesalahan detector.
Artefact merupakan gangguan pada tampilan gambar akibat berbagai kesalahan.
2. Ada berbagai macam artefact yang ditimbulkan akibat kesalahan-kesalahan dalam CT-Scan :
a. Streak Artefact
Streak Artefact itu berbentuk garis-garis vertical yang disebabkan tidak adanya keseimbangan antara scanning permulaan dengan scanning akhir. Penyebabnya yaitu pergerakan pasien dan sifat mekanik yang tidak seimbang
b. Beam Hardening Artefact
Beam Hardening Artefact itu berbentuk garis yang disebabkan oleh perubahan komposisi spectrum sinar-x akibat adanya material yang lebih padat
c. Partial Volume Artefact
Partial volume artefact merupakan artefact yang terbentuk pada daerah diantara kedua Os Petrosum, disebabkan tidak adanya korelasi yang tepat antara antenuasi dan absorbsi pada voxel yang tidak homogen
d. Noise
Noise merupakan bukan artefact yang sebenarnya tetapi menggambarkan penurunan resolusi dari suatu gambar CT-Scan akibat ketidaktepatan penentuan CT Number. Noise dapat terjadi akibat posisi yang tidak tepat, menghalangi radiasi optimal untuk mencapai detektor
e. Shading (bayangan)
Shading atau bayangan : perubahan progresif dari densitas suatu bagian dengan bagian lainnya pada suatu gambar. penyebabnya respon detector yang tidak sinkron dan penurunan spectrum energi sinar-x. contoh : " Cupping " yaitu artefak padat pada jaringan otak dekat calvaria
f. Motion Artefact
Motion Artefact : Hal ini dipandanga sebagai kabur atau goresan yang disebabkan oleh pergerakan dari objek yang tergambar
g. Windmill
Windmill : penggoresan penampilan dapat terjadi ketika detektor berpotongan dengan pesawat rekontruksi, hal ini dapat dihindari dengan menggunakan filter
h. Ring Artefact
Ring Artefact : Artefact yang paling umum terjadi, gambaran terkadang muncul satu atau banyak cincin , hal ini biasanya karena kesalahan detector.
MENGENALI PESAWAT CT Scan Multislice
Seiring dengan kemajuan teknik komputerisasi, alat CT Scan mengalami kemajuan yang sangat pesat terutama selama tahun 1990-2000, mulai dari konvensional CT Scan kemudian menjadi Helical/Spiral CT Scan pada tahun 1995, dan saat ini sudah sampai era multidetektor CT Scan (MDCT) atau disebutkan juga Multislices CT Scan.
Computed Tomografi ( CT ) Scan adalah suatu alat radiologis penunjang diagnostik yang menggunakan Sinar X melalui teknik Tomografi dan komputerisasi yang modern. Sinar X menembus tubuh manusia dibuat sedemikian rupa, sehingga dalam bentuk potongan penampang tipis, seakan-akan tubuh kita dipotong-potong dalam bentuk potongan-potongan penampang tipis horizontal/axial, sinar-sinar tersebut setelah menembus tubuh akan direkam oleh detektor-detektor dalam bentuk data-data digital. oleh perangkat komputer data digital yang diperoleh, dikonversikan ke dalam bentuk bayangan organ hitam putih dan kemudian dapat dicetak pada kertas film.
Sejarah dan Perkembangan CT-Scan
1. Pengertian CT - Scan
a. Tomography (CT) adalah sinar-x dengan menggunakan teknik tomografi dimana berkas sinar-x menembus bagian tubuh pasien dari berbagai arah
(Marthis Prokap and Michael Galanski, 2003 Chapter 1, P : 2)
b. CT ( Computed Tomography ) merupakan alat diagnostik sinar-x dengan metode tomografi transversal yang akan menghasilkan gambaran irisan melintang dengan hasil tampilan dalam skala algorithma
(Grey Scale) (J.Alexander)
2. Istilah-istilah lain CT - Scan
a. Computed / Computerized Tomography (CT)
b. Computed Axial Tomography (CAT)
c. Computerized Aided Tomography
d. Computerize Transverse Axial Tomography (CTAT)
e. Recontructive Tomography (RT)
f. Computed Transmission Tomography (CAT)
g. Ditetapkan oleh "Radiology and American Journal of Roentgenology" dengan istilah Computed Tomography (CT)
3. Ringkasan Sejarah perkembangan CT-Scan
a. 1917 - J.H. Radon: transformasi radon, gambar dari objek yang tidak diketahui dapat digambarkan dari proyeksinya
b. 1963 - A.M. Cormack: mengembangkan teknik untuk menentukan distribusi penyerapan tubuh manusia
c. 1972 - G.N. Hounsfield dan J.Ambrose: menghasilkan gambaran CT pertama kali untuk keperluan klinis
d. 1974 - 60 unit CT terpasang untuk pemeriksaan kepala
e. 1975 - First Whole Body scanner in clinical use
f. 1979 - Hounsfield dan Cormack di anugerahi hadiah nobel
g. 1989 - Spiral CT
h. 1998 - Multislice CT
i. 2000 - >30000 clinical CT Installations
4. Keunggulan CT-Scan
a. Memiliki kontras resolusi dan spatial resolusi yang tinggi
kontras resolusi adalah kemampuan untuk membedakan dua objek yang memiliki densitas hampir sama.
spatial resolusi adalah kemampuan untuk membedakan dua objek yang saling berdekatan letaknya
b. Hasil gambaran dapat direkontruksi sesuai kebutuhan, misalnya dari proyeksi axial dijadikan proyeksi sagital atau coronal
c. Gambaran jaringan lunak memiliki karakteristik yang baik dengan adanya pengaturan window
d. Hasil gambaran berupa irisan melintang ( cross sectional ) sehingga superposisi antar organ dapat dihindari
e. Diagnosa lebih akurat dengan adanya pengambilan gambaran dari berbagai proyeksi seperti proyeksi axial, sagital dan coronal.
5. Contoh gambar pesawat CT Scan dan Hasilnya
( Pesawat CT - Scan )
a. Tomography (CT) adalah sinar-x dengan menggunakan teknik tomografi dimana berkas sinar-x menembus bagian tubuh pasien dari berbagai arah
(Marthis Prokap and Michael Galanski, 2003 Chapter 1, P : 2)
b. CT ( Computed Tomography ) merupakan alat diagnostik sinar-x dengan metode tomografi transversal yang akan menghasilkan gambaran irisan melintang dengan hasil tampilan dalam skala algorithma
(Grey Scale) (J.Alexander)
2. Istilah-istilah lain CT - Scan
a. Computed / Computerized Tomography (CT)
b. Computed Axial Tomography (CAT)
c. Computerized Aided Tomography
d. Computerize Transverse Axial Tomography (CTAT)
e. Recontructive Tomography (RT)
f. Computed Transmission Tomography (CAT)
g. Ditetapkan oleh "Radiology and American Journal of Roentgenology" dengan istilah Computed Tomography (CT)
3. Ringkasan Sejarah perkembangan CT-Scan
a. 1917 - J.H. Radon: transformasi radon, gambar dari objek yang tidak diketahui dapat digambarkan dari proyeksinya
b. 1963 - A.M. Cormack: mengembangkan teknik untuk menentukan distribusi penyerapan tubuh manusia
c. 1972 - G.N. Hounsfield dan J.Ambrose: menghasilkan gambaran CT pertama kali untuk keperluan klinis
d. 1974 - 60 unit CT terpasang untuk pemeriksaan kepala
e. 1975 - First Whole Body scanner in clinical use
f. 1979 - Hounsfield dan Cormack di anugerahi hadiah nobel
g. 1989 - Spiral CT
h. 1998 - Multislice CT
i. 2000 - >30000 clinical CT Installations
4. Keunggulan CT-Scan
a. Memiliki kontras resolusi dan spatial resolusi yang tinggi
kontras resolusi adalah kemampuan untuk membedakan dua objek yang memiliki densitas hampir sama.
spatial resolusi adalah kemampuan untuk membedakan dua objek yang saling berdekatan letaknya
b. Hasil gambaran dapat direkontruksi sesuai kebutuhan, misalnya dari proyeksi axial dijadikan proyeksi sagital atau coronal
c. Gambaran jaringan lunak memiliki karakteristik yang baik dengan adanya pengaturan window
d. Hasil gambaran berupa irisan melintang ( cross sectional ) sehingga superposisi antar organ dapat dihindari
e. Diagnosa lebih akurat dengan adanya pengambilan gambaran dari berbagai proyeksi seperti proyeksi axial, sagital dan coronal.
5. Contoh gambar pesawat CT Scan dan Hasilnya
( Pesawat CT - Scan )
Langganan:
Postingan (Atom)